Nilai moral pada masyarakat

Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Sementara itu menurut filsafat nilai di bagi menjadi 3 yaitu, nilai logika adalah nilai benarsalah, nilai estetika adalah nilai indah tidak indah, Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk. 
Moral adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Dalam hal ini berarti nilai moral adalah kualitas sikapa manusia dengan manusia. Banyak hal yang mempengaruhi nilai moral. Yang utama adalah dari segi religius manusia dan yang kedua dari segi lingkungan.
Kenapa saya beranggapan seperti pertama lewat sisi religiuslah/agama hati seseorang akan terasa tenang, tentram, dan nyaman. Oleh karena itu apabila manusia semakin dekat dengan Tuhan nya maka secara otomatis akan berpengaruh pada prilaku moral mereka sendiri. 
Sementara itu kualitas dari moral juga berpengarus dari lingkungan dimana keterlibatan antara manusia dengan manusia di sini terjadi. Manusia yang lingkungannya mendukung untuk lebih dekat kepada Allah.SWT maka secara otomatis mereka akan lebih mudah untuk melawan hawa nafsu mereka sehingga jalan menuju lebih dekat dengan Allah.SWT semakin mudah. Dengan begitu pula maka nilai moral mereka akan menjadi lebih baik.
Tetapi bila dari segi lingkungan tidak mendukung. Besar kemungkinan seseorang tersebut akan menjadi ikut terjurumus ke dalam nilai moral yang tidak baik. Jadi intinya kedua factor tersebut mempengaruhi seluruh sikap nilai moral manusia.
Di zaman yang modern seperti ini, nilai moral yang baik sangat diperlukan. Sekarang ini orang dewasa yang sudah memiliki pendidikan yang tinggi pun nilai moralnya tidak juga baik dikarenakan factor tadi. Oleh karena itu mulai dari sekaranglah kita seharusnya memperbaiki nilai moral kita. Semua belum terlambat kalau kita mau pasti ada jalan.

kehidupan gunadarma

Saya adalah mahasiswa gunadarma semester 2. Awal saya masuk ke UG ketika ketertarikan saya terhadap dunia komputer. Saya sangat senang dengan teknologi. Pada waktu itu saya haya ingin tahu tetapi tidak tahu bagaimana untuk mencari ilmu agar keinginan tahuan saya terpenuhi. Setelah bertanya-tanya pada teman dan saudara saya. Saya diarahkan masuk ke UG. 
Saya akhirnya masuk ke UG. Saya mulai mengikuti ospek. Di sana saya di beritahu tentang kepengurusan BEM UG. Dan di perkenalkan ketua dan wakil dari organisasi tertinggi dalam sebuah universitas. Dan akhirnya saya mulai menjalankan pelajaran perkuliahan. Untuk awal-awal sangatlah longgar karena mungkin akibat libur panjang banyak yang belum tau jadwal untuk mengajar sehingga para dosen banyak
yang absen.
Pada minggu ketiga semua sudah mulai normal. Pelajaran sudah mulai masuk. Disana lah keingintahuan saya mulai terobati. Saya mulai bisa menanyakan kepada dosen bahkan saya menanyakan juga kepada teman saya. Saya seperti bermimpi ketika saya mulai belajar pemrograman. Apalagi ketika saya mulai megikuti praktek saya labih mengetahui banyak pengetahuan karena saya dapat bertanya kepada kakak PJ. Dikarenakan kakak PJ lebih tahu. Saya berharap akan banyak lagi pengetahuan yang akan saya dapatkan di UG.