Thursday 9 January 2014

Kiat-Kiat Sukses Wawancara Kerja

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi beberapa kiat agar kita bisa diterima ketika melakukan wawancara di tempat kerja. Hal pertama yang harus anda Ingat " KESEMPATAN ITU MILIK SEMUA ORANG "

I.                   TANAMKAN DALAM DIRI ANDA :

Katakan dalam diri anda " BAHWA SAYA MAMPU DALAM SEGALA HAL”
Yakinkan diri anda " SAYA MAU DAN BISA MENGERJAKAN SEGALA HAL "
Selalu mengahapi segala sesutu dengan tenang.
Jangan LUPAKAN PENGETAHUAN dan ILMU anda yang telah diperoleh dibangku SEKOLAH ATAU KURSUS atau yang lainnya waupun itu hanya sedikit. Poin ini sangat penting, ini akan sangat membantu anda untuk bisa mengikuti arus pertanyaan. contohnya : bila pertanyaan seputar makanan , Coba Anda luaskan pikiran anda saat berpikir masalah makanan ( apa yang dimakan, apa gunanya makan, bagaimana memilih makanan, cara menjaga agar tetap baik kondisinya, mengapa pilih makanan itu ) .
Tanamkan dalam diri anda untuk menguasai semua Type : type pekerja keras, type tidak suka menyerah, type selalu INGIN BELAJAR untuk bisa, type pekerja yang selalu rapi pekerjaannya dan file kerjanya, dan berusaha untuk selalu teliti dalam pekerjaannya . ( Khusus untuk ketelitian harus di pelajari dan dipraktekkan dalam keseharian secara perlahan-lahan )

II.                PERBANYAK MEMBACA

Dan juga berlatih berbicara ( walaupun didepan cermin dan latihlah merangkai kata-    kata ). Ini sangat membantu anda untuk bisa menyusun kata-kata saat bicara.

III.             JAGA KESEHATAN AGAR TETAP FIT

 Ini sangat mudah, makan secukupnya dan tidak berlebihan, bila sedang puasa usahakan tampil ceria saat wawancara.

IV.             PENAMPILAN SERAPI MUNGKIN

tapi tidak dengan make up yang berlebihan ATAU tampilan yang berlebihan.
 SIKAP SAAT WAWANCARA :

Berusaha tetap sopan dan menjaga senyum dengan sopan saat wawancara.
Usahakan kaki tetap lurus sejajar dan ditekuk tapi jangan terlihat kaku.
Kedua telapak tangan disatukan , dan boleh sesekali diangkat tidak terlalu tinggi saat berbicara agar tidak terlalu kaku , tapi jangan terlalu sering, ini bila wawancara dilakukan dengan menggunakan meja.
Bila wawancara dengan kursi saja tetapi tidak ada meja, usakan kedua kaki tetap sejar dan ditekuk tapi jangan terlihat kaku , telapak tangan bisa disatukan dan diletakkan diatas kedua kaki, dan tangan sesekali boleh diangkat tidak terlalu tinggi saat menerangkan.
Pandangan tetap focus kedepan, jangan sering menunduk, bila kebetulan beradu mata dengan pemberi wawancara, jangan menatap terlalu tajam .
Tetap relax dan tetap atur nafas dengan baik bila waktu wawancara panjang.

V.                MENJAWAB PERTANYAAN SAAT WAWANCARA

Sebenarnya seorang pemberi WAWANCARA ingin mengorek diri anda , tentang kesungguhan anda untuk berkerja, dan cara kerja anda bila diterima karja. KARENA sebenarnya suatu pekerjaan itu bisa dipelajari saat sudah diterima kerja. Pada prinsipnya "Bekerja itu tidak sulit '" karena di perusahaan itu sudah diberikan panduan ( Guide line ) untuk kerja. Tetapi hal yang paling penting adalah Bagaimana pencari kerja itu bisa diterima dam menyakinkan si pemberi wawancara untuk diterima kerja.

BEBERAPA POIN YANG HARUS DIPERHATIKAN:

Boleh gunakan kata MAAF untuk membuka ATAU memulai menjawab pertanyaan, atau bila karena ada pertanyaan yang kurang paham. contohnya: Maaf kalau boleh tau.... atau Maaf kalau boleh bertanya... atau Maaf sepengetahuan saya,  ....( SESUAI PERTANYAAN ) ..ADALAH. Pemberi wawancara di perusahaan terkadang ada 2 sumber , dengan menggunakan jasa outsourcing ( pihak ke dua ) atau langsung dari pegawai perusahaan langsung,



BILA MENGGUNAKAN JASA OUTSOURCING,

ini tergantung posisi yang ditawarkan, untuk posisi yang tidak membutuhkan keahlian khusus itu tidak banyak masalah. TETAPI bila membutuhkan keahlian khusus, itu diperlukan cara yang lebih special, yang lebih penting, bagaimana kita bisa menyakinkan mereka bahwa kita mampu bekerja dan menduduki menduduki jabatan yang ditawarkan. Biasanya pihak pewawancara dari outsourcing pada tes puncak akan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan SEBUAH KASUS, ini tinggal cara keberanian kita untuk menjawab dan meyakinkan bahwa cara kita menyelesaikan masalah menguntungkan bagi, perusahaan.
Bila anda dipancing pada sebuah pertanyaan yang menjebak karena bersifat manusiawi, TETAPLAH berfokus dan yakinkan pada si pemberi wawancara , bahwa jawaban anda harus memihak perusahaan dan jawaban yang menguntungkan perusahaan. Jawaban bisa anda cari sendiri " INTINYA YAKINKAN BAHWA DENGAN ADANYA ANDA BISA MENGUNTUNGKAN PERUSAHAAN "

PERTANYAAN MENGENAI GAJI YANG DIMINTA

(untuk penglaman menengah ke bawah ). Bila berupa isian : maka isikan jumlah Gaji secara umum sesuai standar daerah anda dan jenis kerja yang ditawarkan kepada anda. TETAPI bila pertanyaan secara langsung dalam wawancara : Alternatif jawaban ini bisa dipakai sbb : " Sebenarnya Gaji, bagi saya adalah no 2, tetapi yang lebih penting bagi saya yaitu saya bisa bekerja di perusahaan ini dan membantu perusahaan ini untuk lebih maju lagi dengan kemampuan yang saya miliki, ... saya yakin perusahaan ini mempunyai standar gaji yang sudah bagus dengan mempertimbangkan posisi dan jabatan yang ditawarkan " .

PERTANYAAN SEPUTAR PENGALAMAN KERJA.

Ini juga mempengaruhi diterimanya kerja dalam wawancara. BILA ANDA BELUM MEMPUNYAI PENGALAMAN KERJA , Tip menjawabnya adalah usahakan anda sampaikan seolah-olah sudah mempunyai pengalaman dalam bekerja. contohnya sebagai berikut : " Saya belum pernah bekerja di perusahaan besar, tetapi selama ini diwaktu senggang saya mencoba mencari tambahan uang dengan berjualan..A..atau... B.